Siang tadi metro tv secara live
menayangkan penutupan acara rapimnas PKS di Semarang. Salah satu segmen
yang ditunggu adalah orasi politik dari presiden PKS Muhammad Anis Matta
Lc. Buat yang ngga sempat nonton berikut sedikit saya kasih
transkripnya.
Bismillahirohmannirohim,
Alhamdulillahiladzi farodoljihad ‘alal muslimin waj’alahuumanatho’izihim
wa rif’ihim Asyhaduala ilahaillahu wahdahulasyarikalla wa asyhaduanna
muhammadarosuluhumab’usu rohmatalill’alamin wa ahyikum ma’syiro
bitahiyatul islam assalamu’alaikum wr wb
Saudara-saudaraku yang saya cintai, hari
ini…kita merayakan hari jadi partai kita yang ke 15. Dan setiap kali
kita memperingati hari jadi ini, haruslah selalu kita ingat bahwa hari
jadi Partai Keadilan Sejahtera itu juga adalah hari ulang tahun
reformasi Indonesia. Kita adalah anak reformasi yang sah, tapi
saudara-saudara sekalian, sesungguhnya kita tidak sedang memperingati
hari jadi sebuah partai politik. Tapi, sesungguhnya yang kita peringati
adalah lahirnya sebuag cita-cita, lahirnya sebuah generasi. Sebab partai
politik sejatinya adalah mesin ideologi, bukan kendaraan pribadi
menuju kekuasaan.
Kita adalah generasi baru Indonesia,
yang telah melawan tirani, mealwan otoritarianisme dan mencetuskan
reformasi. Lalu kemudian ikut mengawal jalannya transisi menuju
demokrasi selama 15 tahun dan sekarang… dan sekarang…dan sekarang… kita
siap membawa Indonesia menuju negara demokrasi yang matang dan
dewasa…yang adil dan sejahtera. Oleh karena itu, saya ingin mencanangkan
tahun ini, tahun 2013 sebagai tahun kebangkitan generasi baru
Indonesia. Dan kita adalah ruh dari generasi baru Indonesia itu.
Saudara-saudara sekalian…
Saya mempunyai sebuah imajinasi.
Seandainya seluruh penduduk bumi ini diberi pilihan, di negara manakah
ia ingin menjalani hidup ? saya ingin mereka mencatat tebal-tebal bahwa
mereka ingin hidup di Indonesia. Sebab Indonesia adalah sepenggal
firdaus dimuka bumi. Dan oleh karena itu, setiap orang memimpikan suatu
saat dapat menjalani hidupnya di negeri ini. Karena dinegeri inilah
mereka menemukan bagaimana orang-orang menggunakan kebebasannya secara
bertanggungjawab. Sebab mereka mempunyai cinta. Di negeri inilah mereka
akan menyaksikan…bagaimana hukum itu di tegakkan dengan cara yang adil,
sebab penegakan hukum itu dilakukan dengan cinta. Dan dulu Iwan fals
pernah mengatakan “kalau cinta sudah dibuang, jangan harap keadilan
akan datang”.
Mereka memilih untuk hidup di Indonesia
karena disini mereka punya harapan untuk kesejahteraan. Semata-mata
karena mereka punya semangat kerja. Siapapun yang ingin bekerja…siapapun
yang ingin bekerja…siapapun yang ingin bekerja, seharusnya punya tempat
di negeri ini. Dan di negeri ini pula mereka menyaksikan bagaimana
keragaman itu, menyatu padu dan tidak menjadi sumber konflik yang
berkepanjangan. Itulah sebabnya, kita mengangkat tema “Cinta Kerja dan
Harmoni”. Karena inilah nilai-nilai masyarakat Indonesia, dan jika kita
hidupkan kembali…kita Insya Allah akan mampu menghidupkan Indonesia yang
carut marut ini menjadi sepenggal firdaus di muka bumi.
Ketiga nilai itu adalah nilai-nilai inti
masyarakat Indonesia. Yang telah membentuk budaya masyarakat kita dan
kepribadian masyarakat kita dalam waktu yang lama, hanya ketika
nilai-nilai itu hilang maka kemudian kita menyaksikan betapa
berantakannya…betapa gaduhnya negeri kita ini. Dulu saudara-saudara
sekalian, dengan perbedaan pada konteks waktunya ruangnya serta
situasinya, Soekarno juga pernah mempunyai ide tentang Trisakti.
Berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi dan berkarakter dalam
budaya. dulu Soeharto juga punya ide tentang trilogi. Stabilitas,
pertumbuhan dan pemerataan. Saya tidak punya judul untuk tida nilai inti
masyarakat Indonesia ini. Tapi saya tahu, saudara-saudara yang hadir
disini akan belajar bagaimana menemukan judul dari tiga nilai inti ini,
dari tiga nilai yang membentuk budaya masyarakat Indonesia, karena tiga
nilai inti ini mempunyai akar yang kuat dalam latar budaya kita, juga
dalam latar sejarah pemikiran politik di Indonesia.
Saudara-saudara sekalian….
Dengan tiga nilai inti itu, saya ingin
seluruh masyarakat Indonesia mengetahui bahwa yang ingin kita bangun
adalah negara manusia. Manusia yang punya hati, manusia yang punya
fikiran. Dan karena itu kita ingin negara ini mengelola rakyatnya
sebagai manusia. dengan semua mimpi-mimpinya, dengan semua harapannya.
Dan memberikan mereka apa yang mereka perlukan sebagai manusia. Dan kita
ingin angka-angka statistik dalam politik, ekonomi dan budaya itu
semuanya pada akhirnya bermuara pada satu cita-cita kemanusiaan yang
besar. Pada satu cita-cita yang dialami oleh seluruh manusia, yaitu
cita-cita untuk menjadi makhluk yang bahagia di planet ini.
Saudara-saudara sekalian…
Apabila kita merenungi cita-cita ini, saya ingin saudara semuanya menyadari sejak awal bahwa ini bukan sekedar target politik, this is beyond politics. Ini
lebih dari sekedar politik, ini adalah misi kemanusiaan, ini adalah
misi peradaban. Dan saya ingin saudara-saudara sekalian, kita meletakkan
semua target-target kita untuk melakukan pemenangan pemilu, bukan
semata-mata sebagai target politik, tetapi lebih dari itu, itu hanyalah
merupakan tangga untuk menunaikan misi kemanusiaan yang kita emban. Dan
misi kemanusiaan itu sekali lagi dalam kalimat yang sederhana adalah
mengubah Indonesia menjadi sepenggal firdaus.
Saudara-saudara sekalian…
Kita akan menghabiskan seluruh umur kita
untuk misi yang suci ini. Kita akan menghabiskan seluruh kekuatan kita
untuk misi kemanusiaan ini. Dan kita akan menghabiskan seluruh tenaga
kita untuk misi kemanusiaan ini. Kita juga akan menghabiskan seluruh
fikiran dan perasaan kita untuk misi kemanusiaan ini. Terlepas apakah
kita menang atau kalah. Sebab ini adalah misi kemanusiaan dan bukan
sekedar politik.
Saudara-saudara sekalian…
Saya ingin bertanya kepada saudara
semuanya. Supaya kita menegaskan kembali bahwa kita seluruh pengurus,
seluruh kader Partai Keadilan Sejahtera akan menjadi lokomotif bagi
seluruh generasi baru Indonesia yang akan membawa Indonesia menjadi
negara demokrasi yang matang dan dewasa yang adil dan sejahtera. Apakah
kita siap melakukan misi itu ? apakah kita siap melakukan misi itu ?
apakah kita siap melakukan misi itu ?. Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu
Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar.
Wassalamu’alaikum wr wb.
Semoga transkrip pidato tersebut
memberikan pencerahan dan wawasan baru bagi terwujudnya pemerintahan
Indonesia yang memerintah dengan memanusiakan masyarakatnya.
Sumber ; http://politik.kompasiana.com/2013/04/19/anis-matta-misi-pks-adalah-untuk-kemanusiaan-dan-peradaban-553060.html
0 comments:
Post a Comment