Berita Partai Keadilan Sejahtera

Arahan Presiden PKS Anis Matta

Written By Mridwan Johan on Sunday, May 26, 2013 | 10:35 PM

Presiden Anis Matta menyampaikan arahan di depan peserta Election Update 1.

  1. Pertemuan ini adalah konsekuensi atas hasil Mukernas, yaitu penetapan target, milstone dan out come.

  2. Rapat ini sebenarnya adalah rapat DPP yg diperluas dg menghadirkan Ketua dan Sekjend DPW Se-Nusantara, Insya Allah akan digelar rutin.

  3. Sebenarnya tahap pertama sudah kita lewati, ibarat pesawat kita sudah di run way.

  4. Sayangnya, dari tower ada info bahwa cuaca sedang buruk, sepertinya badai kedua datang lagi.

  5. Sepertinya ini sudah menjadi takdir kita, kita tidak ada pilihan, kita harus tetap take off.

  6. Untuk bisa take off dalam situasi ini, kita harus memiliki basis ruhiyah yang kuat.

  7. Dalam setiap pertarungan, pemenang adalah siapa yang dpt bertahan lebih lama.

  8. Makna-makna ruhiyah lah yang selama ini nge-drive da'wah kita.

  9. Ikhlas merupakan bagian dari makna ruhiyah yang membawa kepasrahan pada setiap ibadah kita.

  10. Selain itu, sidiq merupakan makna ruhiyah lain yang menghiasi da'wah ini.

  11. Selain itu kita perlu selalu memperbaharui rasa persaudaraan kita dalam jam'ah dan mengutamakan kepentingan Jama'ah diatas lainnya.

  12. Presiden Anis Matta memnyarankan agar ketua DPW selalu mentaujihkan makna-makna ruhiyah tersebut di jajarannya.

  13. Atas semua persoalan, pasti ada data dan analisa yg benar, namun yg paling penting adalah pengambilan keputusan.

  14. Untuk mengambil keputusan inilah kita akan memeasuki area spiritual keimanan kita.

  15. Atas apapun peristiwa yang terjadi kita harus mengambil presepsi husnudhon billah (baik sangka pada Allah).

  16. Husnudhon billah ini akan bermuara pada ijaabillah, setiap pandangan positif akan menjadi energi positif buat kiat.

  17. Cuaca itu tidap bisa diprediksi manusia, semua kendali ada pada Allah.

  18. Bisa jadi cuaca di depan mata kita buruk, namun setelah kita lewati yg ada adalah cuaca yang cerah.

  19. Oleh karenanya setiap peristiwa kehidupan dikendalikan oleh Allah SWT, oleh karenanya bisa kita intervensi melalui doa.

  20. Penting pula memberikan prespektif ukhrowi atas 1 peristiwa, jangan hanya melihat dampaknya di dunia, tapi juga akhirat.

  21. Dengan memasukkan persepsi ukhrowi, kita telah melakukan pengamanan dalam jangka panjang, bukan sekedar jangka pendek.

  22. Dg analisis tsb kita akan berfikir bgm kondisi akhirat, bgm pula sejarah mencatat sikap kita.

  23. Kesemuanya ini akhirnya harus dikembalikan pada taqdir, Allah lah yang memberi manfaat dan mudhorot.

  24. Jangan sampai kita terpuruk hanya karena persoalan opini publik, ingat manfaat dan mudhorot hanya dari Allah SWT.

  25. Sejarah mencatat kita telah berhasil menggeser isu Palestina dari isu Arab, menjadi isu Islam, kemudian isu Kemanusiaan.

  26. Impact dari persepsi tadi kita akan selalu bekerja dengan gembira secara spiritual, itulah sumber kegembiraan ruhiyah kita.

  27. Janganlah kamu bersedih, janganlah merasa sumpek atas semua persoalan, itu adalah pekerjaan Allah untuk melemahkan tipudaya mereka.

  28. Nasib Da'wah ini tidak boleh diserahkan kepada gedung kecil di Jakarta ini (Markaz DPP PKS).

  29. Kalau kita membebaskan diri dari galau, kita membebaskan diri dari belenggu pertama.

  30. Kedua, kita melepaskan belenggu kedua yang berhubungan dg diri kita, diam tidak mau inisiatif.

  31. Selanjutnyan kita lepaskan belenggu ketiga yang berkaitan dengan orang lain, yaitu tidak mau bertarung atau melawa alias penakut.

  32. Kita adalah gerakan yang kemampuan kita selalu mengimbangi tantangan yang kita hadapi.

  33. Untuk itu perlu kembali dihidupkan akal kolektif atau akal jamaah kita, sehingga kita satu frekuensi dalam membaca dan menghadapi masalah.

  34. Ketika kita mampu menggunakan manajemen total, Insya Allah kita akan mampu mengkondisikan semua hal untuk kepentingan kita.

  35. Kita semua percaya dg teori konspirasi, namun lebih penting adalah bagaimana kita mengambil nilai positif dan membalik keadaan.

  36. Kita harus membalik keadaan ini, menjadi sebuah peluang dan kesempatan untuk kita, sehingga kita akan lebih progresif.

  37. Arahan Presiden sudah selesai, dilanjutkan pembahasan oleh Sekjend.

Anis Matta : Misi PKS Adalah untuk Kemanusiaan dan Peradaban

Written By Mridwan Johan on Wednesday, April 24, 2013 | 2:50 AM


Siang tadi metro tv secara live menayangkan penutupan acara rapimnas PKS di Semarang. Salah satu segmen yang ditunggu adalah orasi politik dari presiden PKS Muhammad Anis Matta Lc. Buat yang ngga sempat nonton berikut sedikit saya kasih transkripnya.

Bismillahirohmannirohim, Alhamdulillahiladzi farodoljihad ‘alal muslimin waj’alahuumanatho’izihim wa rif’ihim Asyhaduala ilahaillahu wahdahulasyarikalla wa asyhaduanna muhammadarosuluhumab’usu rohmatalill’alamin wa ahyikum ma’syiro bitahiyatul islam assalamu’alaikum wr wb

Saudara-saudaraku yang saya cintai, hari ini…kita merayakan hari jadi partai kita yang ke 15. Dan setiap kali kita memperingati hari jadi ini, haruslah selalu kita ingat bahwa hari jadi Partai Keadilan Sejahtera itu juga adalah hari ulang tahun reformasi Indonesia. Kita adalah anak reformasi yang sah, tapi saudara-saudara sekalian, sesungguhnya kita tidak sedang memperingati hari jadi sebuah partai politik. Tapi, sesungguhnya yang kita peringati adalah lahirnya sebuag cita-cita, lahirnya sebuah generasi. Sebab partai politik sejatinya adalah mesin ideologi,  bukan kendaraan pribadi menuju kekuasaan.

Kita adalah generasi baru Indonesia, yang telah melawan tirani, mealwan otoritarianisme dan mencetuskan reformasi. Lalu kemudian ikut mengawal jalannya transisi menuju demokrasi selama 15 tahun dan sekarang… dan sekarang…dan sekarang… kita siap membawa Indonesia menuju negara demokrasi yang matang dan dewasa…yang adil dan sejahtera. Oleh karena itu, saya ingin mencanangkan tahun ini, tahun 2013 sebagai tahun  kebangkitan generasi baru Indonesia.  Dan kita adalah ruh dari generasi baru Indonesia itu.

Saudara-saudara sekalian…
Saya mempunyai sebuah imajinasi. Seandainya seluruh penduduk bumi ini diberi pilihan, di negara manakah ia ingin menjalani hidup ? saya ingin mereka mencatat tebal-tebal bahwa mereka ingin hidup di Indonesia. Sebab Indonesia adalah sepenggal firdaus dimuka bumi. Dan oleh karena itu, setiap orang memimpikan suatu saat dapat menjalani hidupnya di negeri ini. Karena dinegeri inilah mereka menemukan bagaimana orang-orang menggunakan kebebasannya secara bertanggungjawab. Sebab mereka mempunyai cinta. Di negeri inilah mereka akan menyaksikan…bagaimana hukum itu di tegakkan dengan cara yang adil, sebab penegakan hukum itu dilakukan dengan cinta. Dan dulu Iwan fals pernah mengatakan “kalau cinta sudah  dibuang, jangan harap keadilan akan datang”.
Mereka memilih untuk hidup di Indonesia karena disini mereka punya harapan untuk kesejahteraan. Semata-mata karena mereka punya semangat kerja. Siapapun yang ingin bekerja…siapapun yang ingin bekerja…siapapun yang ingin bekerja, seharusnya punya tempat di negeri ini. Dan di negeri ini pula mereka menyaksikan bagaimana keragaman itu, menyatu padu dan tidak menjadi sumber konflik yang berkepanjangan. Itulah sebabnya, kita mengangkat tema “Cinta Kerja dan Harmoni”. Karena inilah nilai-nilai masyarakat Indonesia, dan jika kita hidupkan kembali…kita Insya Allah akan mampu menghidupkan Indonesia yang carut marut ini menjadi sepenggal firdaus di muka bumi.
 
Ketiga nilai itu adalah nilai-nilai inti masyarakat Indonesia. Yang telah membentuk budaya masyarakat kita dan kepribadian masyarakat kita dalam waktu yang lama, hanya ketika nilai-nilai itu hilang maka kemudian kita menyaksikan betapa berantakannya…betapa gaduhnya negeri kita ini. Dulu saudara-saudara sekalian, dengan perbedaan pada konteks waktunya ruangnya serta situasinya, Soekarno juga pernah mempunyai ide tentang Trisakti. Berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi dan berkarakter dalam budaya. dulu Soeharto juga punya ide tentang trilogi. Stabilitas, pertumbuhan dan pemerataan. Saya tidak punya judul untuk tida nilai inti masyarakat Indonesia ini. Tapi saya tahu, saudara-saudara yang hadir disini akan belajar bagaimana menemukan judul dari tiga nilai inti ini, dari tiga nilai yang membentuk budaya masyarakat Indonesia, karena tiga nilai inti ini mempunyai akar yang kuat dalam latar budaya kita, juga dalam latar sejarah pemikiran politik di Indonesia.
Saudara-saudara sekalian….
Dengan tiga nilai inti itu, saya ingin seluruh masyarakat Indonesia mengetahui bahwa yang ingin kita bangun adalah negara manusia. Manusia yang punya hati, manusia yang punya fikiran. Dan karena itu kita ingin negara ini mengelola rakyatnya sebagai manusia. dengan semua mimpi-mimpinya, dengan semua harapannya. Dan memberikan mereka apa yang mereka perlukan sebagai manusia. Dan kita ingin angka-angka statistik dalam politik, ekonomi dan budaya itu semuanya pada akhirnya bermuara pada satu cita-cita kemanusiaan yang besar. Pada satu cita-cita yang dialami oleh seluruh manusia, yaitu cita-cita untuk menjadi makhluk yang bahagia di planet ini.

Saudara-saudara sekalian…
Apabila kita merenungi cita-cita ini, saya ingin saudara semuanya menyadari sejak awal bahwa ini bukan sekedar target politik, this is beyond politics. Ini lebih dari sekedar politik, ini adalah misi kemanusiaan, ini adalah misi peradaban. Dan saya ingin saudara-saudara sekalian, kita meletakkan semua target-target kita untuk melakukan pemenangan pemilu, bukan semata-mata sebagai target politik, tetapi lebih dari itu, itu hanyalah merupakan tangga untuk menunaikan misi kemanusiaan yang kita emban. Dan misi kemanusiaan itu sekali lagi dalam kalimat yang sederhana adalah mengubah Indonesia menjadi sepenggal firdaus.
Saudara-saudara sekalian…

Kita akan menghabiskan seluruh umur kita untuk misi yang suci ini. Kita akan menghabiskan seluruh kekuatan kita untuk misi kemanusiaan ini. Dan kita akan menghabiskan seluruh tenaga kita untuk misi kemanusiaan ini. Kita juga akan menghabiskan seluruh fikiran dan perasaan kita untuk misi kemanusiaan ini. Terlepas apakah kita menang atau kalah. Sebab ini adalah misi kemanusiaan dan bukan sekedar politik.
Saudara-saudara sekalian…

Saya ingin bertanya kepada saudara semuanya. Supaya kita menegaskan kembali bahwa kita seluruh pengurus, seluruh kader Partai Keadilan Sejahtera akan menjadi lokomotif bagi seluruh generasi baru Indonesia yang akan membawa Indonesia menjadi negara demokrasi yang matang dan dewasa yang adil dan sejahtera. Apakah kita siap melakukan misi itu ? apakah kita siap melakukan misi itu ? apakah kita siap melakukan misi itu ?. Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar.
Wassalamu’alaikum wr wb.

Semoga transkrip pidato tersebut memberikan pencerahan dan wawasan baru bagi terwujudnya pemerintahan Indonesia yang memerintah dengan memanusiakan masyarakatnya.

Sumber ; http://politik.kompasiana.com/2013/04/19/anis-matta-misi-pks-adalah-untuk-kemanusiaan-dan-peradaban-553060.html

Dutch East Indies 1602-1949 Part I

Written By Mridwan Johan on Tuesday, March 19, 2013 | 9:35 PM

Sydney Jones: PKS Paling Cerdas dan Peduli Rakyat

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang merupakan partai terbesar keempat di Indonesia pasca Pemilu 2009 seringkali dituding memiliki hidden agenda untuk mendirikan negara Islam di Indonesia. PKS juga kerap dikaitkan dengan gerakan Islam radikal di luar negeri, wabil khusus Ikhwanul Muslimin di Mesir.

Tetapi, di mata Sydney Jones dari International Crisis Group (ICG), PKS bukanlah partai radikal. Terlebih PKS mengikuti aturan main demokrasi di Indonesia.

Sydney Jones menyampaikan hal itu ketika berbicara dalam Lecture Series on Democracy di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah di Ciputat, Tangerang, Senin pagi (23/5).

"Saya baru dari Aceh, dan mampir ke kantor partai lokal maupun nasional. Saya juga berbicara dengan wakil-wakil PKS di DPRD di Aceh," ujar Sydney.

Dalam berbagai pembicaraan itu, Sydney Jones menyimpulkan bahwa wakil-wakil PKS adalah yang paling memahami persoalan rakyat dan paling memahami prinsip demokrasi.

"Mereka paling cerdas dan paling peduli pada rakyat, juga paling punya gagasan tentang public services," demikian Sydney Jones. [rakyatmerdekaonline]

Kapan PKS Menyusul Kemenangan Kembarannya?

Written By Mridwan Johan on Wednesday, February 27, 2013 | 9:00 PM


Dalam buku Zealous Democrats: Islamism and Democracy in Egyph, Indonesia and Turkey, Greg Frealy dkk mengkaji Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), dan Ikhwanul Muslimin (IM). Jika kemudian buku ini diterjemahkan menjadi berjudul PKS dan Kembarannya, maka yang dimaksud kembaran dalam judul itu adalah AKP dan IM dengan FJP-nya. Baik AKP maupun FJP, keduanya telah berhasil memenangkan pemilu. AKP adalah partai yang kini berkuasa di Turki. Partai yang didirikan oleh Erdogan itu memenangkan pemilu tiga kali berturut-turut sejak 2002. Yang luar biasa, suara AKP terus naik dari 34,28% pada pemilu 2002, menjadi 46,66% pada pemilu 2007, lalu 49,83% pada pemilu 2011. Pada pemilu 2011 itu AKP meraih 21.399.082 suara, sehingga berhasil mendapatkan 327 kursi (59,5%) parlemen. Kemenangan mayoritas di parlemen tersebut membuat AKP kembali mendudukan Erdogan sebagai perdana Menteri Turki. Maka jadilah AKP sebagai pemegang kekuasaan baik di legislatif maupun eksekutif. Selain itu, presiden Turki juga berasal dari kader AKP, yaitu Abdullah Ghul. Di Mesir, awal tahun 2012 ini IM memenangkan lebih dari 45 persen dari 498 kursi parlemen yang tersedia. Selain memenangkan pemilu parlemen, Ikhwan juga berhasil membawa kadernya, Muhammad Mursi, memenangkan pemilu presiden yang hasil resminya baru diumumkan KPU, Ahad (24/6) kemarin. Meskipun kemudian Mahkamah Konstitusi (MK) Mesir memutuskan hasil pemilu parlemen tidak sah akibat UU Pemilu Parlemen inkonstitusional, IM telah menorehkan sejarah sebagai pemenang pemilu parlemen sekaligus pemilu presiden dalam pemilu paling demokratis sepanjang sejarah Mesir. Putusan pembubaran parlemen itu sendiri sampai saat ini tetap menjadi kontoversi dan diprotes massa. Jika AKP dan FJP langsung memenangkan pemilu pertama yang diikutinya, tidak demikian dengan PKS di Indonesia. Pada pemilu pertama yang diikutinya pada tahun 1999, masih menggunakan nama Partai Keadilan (PK), ia mendapatkan 1,35% suara (7 kursi di DPR RI). Pemilu 2004 PKS mengantongi 7,34% (45 kursi) dan pada Pemilu 2009 meraih 7,88% suara (57 kursi). Mungkin ada yang beralasan, AKP dan FJP telah lama membangung basis massa. AKP "meneruskan" perjuangan RP (Refah Partisi) dan FP (Fezilet Partisi). Sedangkan FJP telah beberapa dekade menanam saham melalui IM. Sebenarnya, PKS juga telah mulai menanam saham itu sejak dekade 80-an. Diungkapkan berbagai penelitian, PKS membangun basis kadernya di kampus-kampus pada dekade itu. PKS juga kemudian memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui kader dan lembaga-lembaga sosialnya. Bedanya, saham PKS belum terlalu besar dibandingkan dengan saham AKP dan FJP (IM). Kemanfaatan yang dirasakan masyarakat Indonesia dari PKS belum sebesar kemanfaatan AKP di Turki dan IM di Mesir. Inilah yang barangkali perlu ditunjukkan oleh kader, aleg dan kepala daerah dari PKS agar masyarakat juga menaruh kepercayaan kepada PKS; bahwa PKS bisa menyejahterakan dan mengakomodir aspirasi mereka sebagaimana rakyat Mesir telah percaya IM dan rakyat Turki percaya kepada AKP. PKS, AKP dan FJP; ketiga partai itu memang memiliki persamaan, ketiganya menyertakan "keadilan" dalam nama partai. Mereka juga memiliki sejumlah persamaan lainnya, diantaranya adalah basis massa Islami, terdidik, dan kelas menengah. Ketiganya juga mengusung dakwah Islam. Meskipun AKP tidak menegaskan diri sebagai partai Islam seperti PKS dan FJP, langkah dan kebijakan-kebijakan AKP secara smart tampak nyata mendukung islamisasi di dalam negeri dan peduli Islam di tingkat internasional, khususnya Palestina. Maka kembali pada pertanyaan dalam judul tulisan ini, menjadi tantangan tersendiri bagi PKS untuk memberikan jawabannya. Pilkada DKI bulan depan dan pilkada Jawa Barat tahun depan barangkali akan menjadi momen pengungkit kemenangan pemilu 2014. Namun akankah PKS menang pemilu 2014, atau baru akan menang pada 2019, atau bahkan lebih lama lagi? Wallaahu a'lam. Bagaimana pendapat Anda? [jundijustice] - See more at: http://www.bersamadakwah.com/2012/06/kapan-pks-menyusul-kemenangan.html#sthash.yTnlUlfm.dpufMaka kembali pada pertanyaan dalam judul tulisan ini, menjadi tantangan tersendiri bagi PKS untuk memberikan jawabannya. Pilkada DKI bulan depan dan pilkada Jawa Barat tahun depan barangkali akan menjadi momen pengungkit kemenangan pemilu 2014. Namun akankah PKS menang pemilu 2014, atau baru akan menang pada 2019, atau bahkan lebih lama lagi? Wallaahu a'lam. Bagaimana pendapat Anda? [jundijustice] - See more at: http://www.bersamadakwah.com/2012/06/kapan-pks-menyusul-kemenangan.html#sthash.yTnlUlfm.dpuf

Anis Matta biografi

Written By Mridwan Johan on Friday, February 1, 2013 | 12:47 AM

Muhammad Anis Matta, LC.


Tentang M. Anis Matta yang lahir di Bone, Sulawesi Selatan, 28 September 1968. Sejak kecil punya minat baca yang besar. Bahkan, liburan sekolah tidak diisi dengan kegiatan lain, kecuali membaca. Dari pagi hingga malam. Ustadz muda ini mengaku tidak pernah punya cita-cita muluk. Tapi, terobsesi punya perpustakaan besar. Dan, buku yang paling berpengaruh pada dirinya adalah Berpikir dan Berjiwa Besar. Ia punya dua buku monumental. 

Biar Kuncupnya Mekar Menjadi Bunga yang diterbitkan Pustaka UMMI dan Risalah Pergerakan, terjemahan Risalah Ta’lim-nya Hasan AI-Banna. Selain, itu ada beberapa buku lagi yang ikut menyumbang perkembangan pemikiran Islam di Indonesia. Anis meraih gelar S1 di bidang syanat Islam dari LIPIA pada tahun 1992. Pada tahun 2001 ikut pendidikan di LEMHANNAS. 
 
Anis Matta diputuskan sebagai Wakil Ketua DPR berdasarkan Rapat Badan Pengurus Harian Dewan Pengurus Pusat PKS Agustus lalu. Anis Matta dinilai punya pengalaman baik sebagai anggota DPR maupun kiprah di internal PKS karena sudah tiga periode menjadi Sekretaris Jenderal.Anis Matta juga tidak punya masalah hukum. Pria, 41 tahun lalu ini juga duduk di Majelis Hikmah PP Muhammadiyah. 

Menjabat sebagai  Wakil ketua DPR RI hal yang paling ia harapkan adalah adanya sumber daya infrastruktur yang kuat akan percepatan pembangunan. Ia mengusulkan, infrastruktur itu dapat berupa perpusatakaan semacam perpustakaan Kongres Amerika Serikat. Dengan adanya perpustakaan, yang diimpikannya terbesar di dunia, maka anggota DPR tidak perlu lagi melakukan banyak studi banding ke luar negeri. 
 
Bagi aktivis masjid kampus, nama Anis Matta tentu tidak asing lagi. Selain  dikenal sebagai aktivis partai politik,  juga dikenal sebagai penulis yang cukup produktif dalam menelurkan karya. Karya-karyanya tersebar dibeberapa media Islam seperti Saksi, Tarbawi, Ummi dan Suara Hidayatullah. Karya-karya yang tercecer diberbagai media Islam tersebut sebagian besar telah dikumpulkan menjadi sebuah buku,

Berbicara dalam konteks Indonesia, Anis Mata berpendapat bahwa gerakan-gerakan pemikiran Islam yang dibangun sebagai kekuatan pro sekuler didalam basis-basis pertahanan budaya Islam, baik yang dulu bernama gerakan pembaharuan maupun yang reinkarnasinya kini bernama Islam Liberal atau Islam kiri, tidak pernah sanggup membawa konsep-konsep pemikiran yang orisinil, komprehensif, berlandaskan metodologi yang kokoh dan output empiris yang sukses. Sementara, permasalahan lain dari gerakan sekuler seperti Islam Liberal atau Islam kiri adalah ketergantungan mereka akan dukungan politik, media dan dana dari Barat.

Anis Matta menyebut gerakan semacam itu dengan istilah “pepesan kosong”,  doyan bermain retorika, tidak produktif dan lebih berorientasi mengganggu apa yang mereka sebut sebagai gerakan “Islam Fundamentalis”, ketimbang membangun sebuah dunia nyata dari gagasan besar yang lengkap.

Keajaiban AL Qur'an

AL QUR'AN DAN ASTRONOMI Banyak fakta, seperti penciptaan alam semesta dari ketiadaan, mengembangnya alam semesta, serta garis-garis edar planet di jagat raya, yang hanya mampu diketahui melalui astronomi modern, telah diberitakan dalam Al Qur'an sekitar 1400 tahun lalu. AL QUR'AN DAN FISIKA Tahukah Anda bahwa unsur besi pada awalnya terbentuk di bintang-bintang di luar angkasa, bahwa materi diciptakan berpasang-pasangan, dan bahwa waktu adalah suatu konsep yang relatif? Al Qur'an telah mengisyaratkan tentang semua fakta ilmiah ini.
AL QUR'AN DAN PLANET BUMI Banyak fakta ilmiah, dari lapisan-lapisan atmosfir hingga fungsi geologis gunung, dari proses pembentukan hujan hingga struktur dunia bawah laut, dijelaskan dalam ayat-ayat Al Qur'an. AL QUR'AN DAN BIOLOGI Al Qur'an memaparkan perkembangan embrio manusia dalam rahim ibu melalui penjelasan yang benar-benar sesuai dengan penemuan embriologi modern.
INFORMASI MENGENAI PERISTIWA MASA DEPAN DALAM AL QUR'AN Allah mengisahkan dalam Al Qur'an tentang sejumlah peristiwa penting yang akan terjadi di masa depan, dan berbagai peristiwa ini terjadi persis sebagaimana kisah tersebut. PENGETAHUAN AL QUR'AN Untuk meningkatkan pengetahuan Anda tentang Al Qur'an, Anda dapat mengunjungi, "Pengetahuan Al Qur'an" dan "Indeks Al Qur'an". Pada bagian ini, ayat-ayat Al Qur'an dikelompokkan menurut pokok bahasannya.

Dakwatuna

Republika

The Jakarta Post Latest News

Pengusaha Muslim

Jaringan Pengusaha Muslim Indonesia